Selamat datang Agustus! Sebentar lagi 17-an teman, aku cuma mau tanya kapan terakhir kali kamu upacara, iya upacara. Bukan u…. Pacaran. Itu lho kak yang berdiri di tengah lapangan bersama-sama lalu melalui ritual mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Mengibarkan bendera lho Kak bukan mengibarkan kancut atau jemur pakaian.
Mulai agustusan tahun kemarin di kantor saya mulai tuh upacara bendera yang melibatkan pegawai sebagai petugasnya. Biasanya kita upacara di kantor induk perusahaan dan datang sebagai peserta upacara sekaligus tamu undangan. Jadi kelar upacara cuma ramah tamah lalu makan makan dan pulng. Dan persiapannya hanya kostum apa yang akan dipakai tapi sejak tahun kemarin beda banget. Kita wajib mengadakan upacara sendiri.
Teman-teman yang sudah lupa cara berbaris harus berlatih PBB, beruntung ada tim security yang sudah terbiasa mengibarkan bendera. Tapi PR besarnya adalah memimpin doa. Ini tugas kelihatannya mudah tapi tanggung jawabnya besar, dunia akhirat. Kalau sampai salah baca atau salah ucap lalu doanya dijabah salah. Nah lho!
Teman-teman yang secara fisik terlihat beriman pun tak kuasa jika harus berdoa di depan umum, apalagi saya yang jomblo. Bertahun-tahun berdoa minta jodoh juga nggak terkabul. Situ mau kaya saya. *jeng jeng* Kontan semua kompak nggak setuju kalau saya membaca doa.
Tapi overall semua berjalan baik sesuai rencana meski kita harus berlatih di tengah kesibukan kantor dan kadang tak mudah mengatur waktunya karena perbedaan jadwal kerja masing-masing departemen. Tahun ini kembali kami bertugas memeriahkan 17 Agustus dengan upacara bersama di kantor swadaya. Dan yang kebagian bertugas departemen Operation Support.
Bagaimana dengan kantor kamu, siapa yang jadi petugas upacara. Kamu?
Filed under: Curahan, Jalan2Cuap2, Video Tagged: hutri ke 71, hutri ke 72, tugas mengibarkan bendera, ulang tahun ke 71, ulang tahun ke 72, upacara bendera, upacara di kantor, upacara tujuh belasan
